Kalau kamu kepo dengan isi blog ini, kemungkinan besar kamu juga masih bari belajar buat bikin website atau nge-blog. Tos dulu! Kamu nggak sendiri. Akhirnya saya punya teman bingung bareng, hehehe.
Saya yakin, waktu kamu mutusin buat bikin website atau blog, pasti kamu sudah ulik dikit-dikit tentang apa yang perlu dipersiapkan. Setidaknya kamu harus:
1. Mikirin beli hosting
2. Mikirin domain yang pas dengan niche
3. Sudah melalui bingungnya pilih wordpress, blogspot atau webiste builder lainnya.
4. Kalau sudah pilih website builder-nya, kamu juga pelan-pelan customize website kamu dengan tema-tema yang disediakan.
5. Dan… PR terbesar kita kalau poin 1 s.d 4 sudah terlewati adalah mengoptimalisasi biar ini website atau blog bisa hidup dan dikenal banyak orang.
Nah, anggap saja kamu sudah melalui proses poin 1 s.d 4. Sekarang kita diperhadapkan pada istilah SEO, singkatan dari Search Engine Optimalization. SEO ini adalah serangkain teknik yang kita lakukan biar website kita biar gampang ditemukan oleh mesin pencari, dalam hal ini Google. Diibaratkan orang ini, SEO ini adalah berbagai cara biar kita bisa dikenal banyak orang, biar kita benar-benar hidup, eksis di dunia. Sama seperti berbagai cara yang kamu lakukan menarik perhatian orang, SEO ini juga begitu. Kalau nggak ada usaha buat belajar SEO, sampai kapan pun website kita mengendap saja terus sampai berdebu. Jadi, kalau kita sudah memutuskan untuk bikin website sendiri dan sampai rela ngeluarin duit buat langganan hosting atau domain, please jangan malas. Kita harus rajin ubek-ubek konten-konten kita, analisis progresnya dan setaip detilnya. Anggap saja kamu lagi ngebesarin anak sendiri, harus benar-benar teliti dan peduli. Maka dari itu, mari kita mulai dari yang paling sederhana.
Kamu tahu nggak dasar dari SEO itu apa? Kalau yang muncul dipikiranmu adalah kata “keyword”, maka kamu seratus persen benar. Benar kalau keyword atau kata kunci adalah elemen super penting dari SEO. Keyword adalah kunci. SEO bisa dibilang gampang karena kita banyak main di keyword. Yang bikin susah itu adalah bagaimana caranya milih keyword yang tepat dan jitu.
Keyword Global dan Keyword Targetted
Nggak usah pusing dulu, istilah ini nggak harus kamu hapal mati. Ingat saja keyword targetted itu
berarti kata kunci yang spesifik, sebaliknya keyword global berarti kata kunci yang umum.
Perhatikan contoh berikut.
|
Keyword global |
Keyword targetted |
|
Jual laptop |
Jual laptop murah, jual laptop murah di bawah lima juta |
|
Novel science fiction |
Novel science fiction indonesia |
|
Novel terlaris |
Novel terlaris 2025 |
|
Pakaian pria |
Kemeja formal pria |
Perlu diperhatikan.
1. Dapat dipastikan bahwa, orang yang mencari dengan keyword targetted dengan kata kunci spesifik adalah orang yang butuh layanan jasa atau produk dari website yang dikunjunginya, sedangkan keyword global bisa berguna buat mengarahkan pengunjung buat menentukan kata kunci berikutnya yang lebih spesifik.
2. Keyword global biasanya dipakai buat mereka yang punya layanan jasa dan produk yang beragam. Misal, kamu bikin toko online pakaian, tapi segmentasinya bisa dari anak-anak sampai dewasa, lintas gender atau berbagai mode.
3. Kalau mau aman, silakan gunakan padukan penggunaan keyword global dan keyword targetted. Kamu harus rajin riset kata kunci agar kata kuncimu punya hubungan yang kuat dan besar kemungkinan untuk dipakai orang sesuai kebutuhannya.
4. Gabungkan keyword populer dengan yang kurang populer. Kamu bisa lihat dari jumlah website yang berkaitan di bawah kota pencarian. Ingat, dalam penentuan keyword, kamu harus mendasarkannya pada point of view pengunjung, bukan kamu sebagai pembuat.
Berikutnya, kamu harus paham berbagai macam tag dalam SEO. Saya akan coba sampaikan sesederhana mungkin karena dengan menulis artikel ini pun adalah cara saya belajar dan ngajarin diri sendiri dari apa yang saya baca dan saya coba pahami.
Ada berbagai macam tag HTML dalam SEO yang harus kita pahami, mulai dari title tag, meta description tag, meta keyword tag, Img Alt tag, body tag hingga meta tag tambahan lainnya.
Tarik napas dulu… embuskan… kita mulai pelan-pelan. Ingat, belajar nggak kayak lomba lari, rileks, pastikan kamu nyaman. Kalau sudah, mari kita gass.
1. Title tag
Title tag terletak sesudah head dan sebelum head pada website kita. Keyword ini berada di judul artikel kita. Artinya, kata kunci yang kita sisipkan di judul artikel kita adalah keyword utama yang akan dibidik oelh pengguna.
2. Meta description tag
Meta desciription tag Ini adalah tag yang merupakan keterangan singkat website atau artikel yang kita posting. Kalau kamu cari sesuatu di google, akan muncul keterangan sebelum kamu memutuskan mengeklik artikel pada saran website. Deskripsi website ini bisa diisi dengan apa saja, yang pentng mewakili isi website kita. Namun, akan lebih baik kalau kamu juga mencantumkan atau menyisipkan kata-kata yang berisi keyword utama kita.
3. Meta keyword tag
Meta keyword tag adalah meta tag yang berguna untuk mendeskripsikan topik dari suatu konten halaman web dengan kata kunci relevan. Nggak bisa dilihat secara langsung oleh pengunjung, tetapi bisa membantu Google untuk memahami dan mengindeks website kita. Perlu diperhatikan, kalau pakai Dreamwaver kita bisa saja memasukkan 2000-an kata kunci, tetapi kalau bisa jangan kebanyakan juga, 100 s.d 500 cukup asalkan tepat. Berbeda dengan tools Yoast SEO, maksimal keyword yang bisa ditambahkan adalah 10. Oh, ya, di bagian ini pantangannya hanya satu, jangan mengulang keyword. Nanti bisa dibaca sebagai spam. Jadi, pastikan keyword relevan dan bisa kamu cantumkan dalam post maupun meta tags.
4. Img Alt gag
Img Alt tag ialah serangkaian kata kunci yang disisipkan di dalam gambar dari sebuah website. Search engine nggak bisa baca gambar, jadi kita bermain kata kunci di dalam gambar tersebut. Tipsnya, pikirkan kata kunci yang relevan dan spesifik dengan gambar yang kamu masukkan.
5. Body tag
Body tag ini adalah bagian isi konten kita. Kita harus bisa merangkai kata-kata yang mengandung kata kunci kita. Jadi, sebisa mungkin jangan asal ketik saja. Pikirkan kata kunci yang sekiranya tepat sasaran. Bayangkan saja kamu sedang berusaha soft selling (pengibaratan ini nggak sempurna sih, cuma terlintas saja di pikiran saya hehe). Maksud saya, kamu harus mampu menyisipkan kata kunci tanpa terkesan dipaksakan, harus bisa mengalis sesuai dengan gaya penyampaian konten kamu.
Tipsnya, keyoword utama yang kamu masukkan bisa sengaja dikasih font yang cukup besar, bisa membuat link ke halaman lain yang berkaitan dengan keyword, atau slogan iklan yang berisi keyword tersebut.
Itulah beberapa macam tag HTML dalam SEO yang harus kita pahami. Kita sudah bahasa mulai dari title tag, meta decription tag, meta keyword tag, dan Img Alt tag serta body tag. Untuk meta tag tambahan lainnya silakan di eksplor sendiri.