Home ยป Cara Gampang Menggali Ide: Sumber Ide yang Wajib Kamu Tahu

Cara Gampang Menggali Ide: Sumber Ide yang Wajib Kamu Tahu

Mentok?

Kayaknya semua penulis pernah berada di titik kehabisan ide, deh. Jangankan pemula, yang sudah profesional saja bisa tiba-tiba buntu, kok. Kita kenal dengan istilah writer’s block.

Masalahnya, boro-boro writer’s block, ini kita masih awal banget, Mas. Mau mulai nulis, tetapi nggak tahu mulai dari mana.

Nah, kamu ada di artikel yang tepat. Di sini Mas Banyu akan mencerahkan alias mengingatkan saja karena sebenarnya kamu sudah tahu, kok. Nggak yakin? Perhatikan gambar berikut.

Sebenarnya, ibarat kata mau perang, kita itu udah punya senjatanya, kok. Tinggal mau pilih yang mana dan kira-kira paling efektif yang mana.

  1. Pengalaman Pribadi

Coba hitung umur kamu sekarang. Saya nggak yakin kalau kamu bilang kamu nggak punya pengalaman menarik apapun. Pasti ada.

Nah, senjata paling ampuh yang pertama adalah pengalaman kamu sendiri. Kenapa? Soalnya paling dekat sama kamu. Kamu paling paham karena kamu melihat dan merasakan sendiri. Kalau kamu serius mau jadi penulis, coba bongkar-bongkar kotak memorimu, siapa tahu ada cerita usang yang bisa digunakan.

2. Tulisan

Menulis tanpa membaca? Mustahil. Kalau kamu ingin sekali bisa menulis. Pastikan kamu juga mau, suka, dan rajin membaca. Bekal yang nggak bisa dikompromikan kalau ini. Baca tulisan-tulisan yang sesuai dengan tema yang kamu geluti. Tanpa membaca tulisan senada, informasi yang kamu punya kurang. Loh, tapi akau mau nulis dari pengalaman pribadi. Eitsss! bukan berarti kamu boleh miskin informasi. Membaca tulisan lain akan memperkaya perspektifmu.

3. Perbincangan

Kamu tahulah ya, kalau manusia itu suka ngomong, mau ngomongin yang penting atau yang penting ngomong, sebagai penulis, kamu harus jeli dan peka. Siapa tahu bisa jadi ladang ide buat kamu.

Namun, selain kamu jadi pendengar yang baik, kamu juga harus pakai hati. Jangan serta-merta menghakimi sesuatu dan kamu menuliskannya yang penting menarik. Kamu harus pakai hati untuk menimbang, supaya tulisannmu memberi kebermanfaatan, bukan untuk merusak, tetapi membangun. Bahkan kalau bisa menyembuhkan hati yang terluka dan membuat bertumbuh pembacanya.

4. Pengalaman Orang Lain

Di sini anggota tubuh yang paling berperan adalah mata dan telinga.

Buka mata dan telinga lebar-lebar. Semua orang di sekitar kita punya dinamika kehidupannya masing-masing. Ada yang dekat dengan kamu, ada juga yang nggak bersentuhan sama sekali dengan kamu. Terlebih di era serba digital sekarang, pengalama hidup bisa memberikan kamu ide-ide luar biasa.

5. Perenungan

Coba telisik lebih dalam lagi, sekarang kamu sedang takut apa? Lagi cemas karena apa? Melihat kondisi di lingkunganmu ada yang bikin kamu resah? Mulai dari situ!

Gunakan hati dan pikiranmu, kaitkan dengan nilai-nilai dan prinsip yang kamu pegang. Saya yakin, kamu pasti menemukan sesuatu.

Merenung tidak sama dengan mengkhayal, Perenungan itu butuh hati dan pikiran, mengkhayal berhenti pada imajinasi. Khayalan kamu, tanpa kamu eksekusi dengan baik dan tidak pada tempatnya, nanti malah jatuh ke halu.

6. Media dan Sumber Tidak Terduga

Saya berani bertaruh, kamu pasti punya satu media sosial, bahkan mungkin kamu punya dua, tiga, atau bahkan lebih.

Pakai media sosial, jangan cuma cari hiburan, ada banya ide bertebaran di situ. Kalau nongol tiba-tiba, segera tangkap. Ide kadang datang tanpa perencanaan. Mau kamu lagi pakai Tiktok, lihat Facebook, berita, baca koran, pokonya banyak sumber ide yang suka kasih kejutan. Manfaatkan catatan atau aplikasi notes di HP-mu untuk segera mencatat, siapa tahu suatau saat bermanfaat.

Nah, itu dulu seputar sumber-sumber ide. Tulisan ini masih akan berlanjut. Berikutnya saya akan bahas lebih dalam gimana caranya menggali ide lebih dalam dari pengalaman pribadi. Tunggu saja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top